“Daun
yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh
begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus
menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian
yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli
lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah
meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh
sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah
kemana.”
— Tere liye, novel "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin"