Kamis, November 15, 2012

Mother...


Hai, Mama, wahai Mama, bagaimana kabarmu?
Maaf aku tidak menghubungimu akhir-akhir ini
Aku baik-baik saja

Tubuhmu kecil begitu juga tanganmu
Rambut-rambut putih bercampur dan engkau tumbuh semakin ramah
Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apapun, lebih kuat dari siapapun
Aku ingin menceritakan pada anak-anakku tentang cinta yang mendukungku ini

Walapupun aku tumbuh dalam ketidaksabaran ketika aku didekatmu
Ketika kau jauh dariku, aku tumbuh dalam kesepian
Itulah siapa dirimu bagiku

Kau dapat menghentikan masalah apapun dan mengatasinya

Dan kau memiliki kesabaran dan ketangguhan yang begitu besar
Dibanding siapapun yang ku kenal
Kau akan selalu memikirkan kebahagiaanku sebelum kebahagiaanmu sendiri

Memasak, mencuci, bersih-bersih, membesarkan anak
Kau bahkan bekerja selama waktu senggangmu
Kau hanya akan membeli barang yang ada di rak dengan harga paling murah
Aku tidak mengerti meskipun hal itu sangat jelas
Hingga aku mulai hidup mandiri, baru aku mengerti
Kapanpun aku memikirkan berapa banyak yang kau capai
Dan mungkin betapa sulitnya itu
Ku rasa aku bisa mencoba yang terbaik hari ini


Pada saat itu aku menyalahkan diriku,
Bertanya-tanya, “Kenapa aku bisa menjadi begitu bodoh?”

Ku berikan padamu rasa terima kasih untuk cinta yang selalu melindungiku ini,
Ibuku

Aku tahu tak ada hal yang paling menyedihkan
Daripada orangtua yang mengubur anaknya hidup-hidup
Jadi aku akan memastikan hal itu tidak akan terjadi
Bahkan jika aku cuma hidup satu detik lebih lama darimu
Aku akan memastikan hal itu

Aku bersyukur aku adalah anakmu
Aku bersyukur kau adalah ibuku
Dan itu tidak akan pernah berubah
Itu tidak akan pernah berubah untuk selamanya
Karena aku begitu mirip denganmu

Jadilah ibuku untuk selamanya
Jadilah sehat untuk selamanya
Kau masih punya satu pekerjaan lagi yang tersisa untuk dikerjakan
Dan itu adalah menerima cinta dan rasa hormat anakmu
Untukmu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar