22 Januari 2018 telah berlalu

Ya, berlalu ... Dan suasana hatiku hampir 100% kembali normal 💟🤗

I Love ALLAH... Terimakasih telah menjadikanku kuat dan tegar serta tak larut dalam kesedihan yg lama.

Aku Sadar,
Cinta kepadaMU Lebih utama.
😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Allah is beside me

Sakit itu memang sulit untuk dihilangkan, sangat sulit bagi mereka yg lupa akan Sang Maha Pencipta.

Banyak banyak beristighfar memohon ampunan kepada-Nya krn telah bergantung dan berharap pada hamba-Nya. Cukup ALLAH sj yg jadi tempat bergantung dan berharap. Jangan pada hamba atau makhluk selain ALLAH.

Ketika selalu beristighfar dan selalu ingat kedaNYA di setiap keadaan, niscaya rasa sakit itu akan hilang. Percaya... Aku percaya akan hal itu.
When I believe thats ALLAH is always beside me, i'm not feel sad anymore.
Bye bye sedih...
Kamu (yg nyakitin) mah kyk kotoran kuku skrg, cukup dihempaskan aja.

🤣🤣🤣

Cause ALLAH beside me ... 😘

Semoga diterima

Masih di hari yg sama 22 Januari 2018

10 menit yg lalu, aku baru saja menerima telepon dari nomor kontak asing. Awalnya aku ragu menerimanya, karena memang tak suka terima telepon dg nomor asing. Tapi mengingat pesan keluarga seminggu yg lalu ketika aku pulang kampung untuk membawa berkas lamaran ke UPC Sidrap Bayu Energi (Pembangkit listrik kincir Angin) bahwa aku harus sigap menerima telepon krn bisa jadi itu dari Perusahaan tersebut.

Maka dengan perasaan yg belum pulih dari kesedihan, aku biarkan diriku mengangkat telepon dari nomor tak dikenal tersebut dg harapan semoga "dia" lah yg menelpon... Hatiku dag dig dug mendengar suara lelaki di ujung telepon, wah akhirnya "dia" menelponku. Belum sepenuhnya aku bahagia, tiba² lanjutan suara di ujung telepon tersebut segera menyadarkanku bahwa ternyata telepon itu dari Perusahaan UPC Tenaga Bayu Sidrap... Eeh* '_'

*to be continue ...