Mana Bukumu ?

Kamis, 04 Desember 2014

    Impiku untuk menjadi seorang penulis yang karyanya dihargai banyak orang, kini kembali mencuat setelah tanpa sengaja melihat dari layar kaca televisi sebuah film scene yang diangkat deri sebuah buku yang dulu pernah saya baca. The 'Title' of that film is MERRY RIANA Mimpi Sejuta Dollar. Sama seperti judul buku yang sampulnya seingat saya berwarna pink.

"Wow, Saya pernah membaca buku dari film ini" pikirku! "It's Amazing You Know!" Teriakku dalam hati.

        Satu lagi dari mayora! eh, itu iklan ding! hehe ^_^
maksud saya satu lagi dari sekian banyak buku yang sempat saya baca, telah diaudio-visualisasi menjadi sebuah film maupun sinetron.

Berikut beberapa buku tersebut :

- Tom Sawyer  (Novel Terjemahan) ---> Film ---> Lupa Penulisnya

- Bidadari-Bidadari Surga ---> Film ---> Tere Liye

- Ayat-Ayat Cinta ---> Film ---> Habbiburrahman El- Sirazhi

- Tetralogi Laskar Pelangi ---> Film ---> Andrea Hirata

- Ketika Cinta Bertasbih ---> Film ---> Habbiburrahman El- Sirazhi

- Perahu Kertas ---> Film ---> Lupa Penulisnya

- Kambing Jantan ---> Film ---> Raditya Dika

- Aisyah Putri ---> Sinetron ---> Asma Nadia
- Hafalan Shalat Delisa ---> Film ---> Tere Liye

- Catatan Hati Seorang Istri ---> Sinetron ---> Asma Nadia

- The Davinci Code  (Novel Terjemahan) ---> Film ---> Dan Brown

- Twiligh (Novel Terjemahan) ---> Film ---> Lupa Penulis

- Dan masih banyak buku yang lainnya yang difilm/sinetronkan yang luput dari ingatan.

       Subhanallah, Buku-buku yang dulunya iseng dibaca sebagai pengisi waktu luang atau hanya sekedar me-refresh otak  setelah berkutat dengan pelajaran sekolah, kini menjadi maha karya yang menakjubkan membuat penulisnya diakui dan dihargai.

      Semangatku membara, Hasratku bangkit untuk menghasilkan karya dalam sebuah buku. Aku tidak ingin mati tanpa karya yang bisa dinikmati banyak orang. Aku harus menulis! Harus! Apapun itu, nantikan karyaku.

Salam Semangat


LHY         

Hei Sahabat, Apa kabarmu?

Rabu, 03 Desember 2014

I'm Easy Going !

Saya orangnya easy going ...
so, jika ada yang mau berteman, Saya welcome. ^_^
tapi jika tidak, yah tidak apa-apa. nevermind, i'm fine! ^_^

Hasil Test !

Pagi ini, sekitar pukul 07.30-09.00 WITA ( Ruang Komputer Lt.2 )

    Masih berkutat dengan soal yang nampak pada layar komputer sambil sesekali melirik jumlah waktu yang tersisa. Seketika itu otak menjadi blank, pikiran kehilangan fokus mengetahui bahwa waktu ujian beberapa menit lagi akan selesai, sementara soal masih lumayan tidak sedikit yang belum diberi jawaban. Spontan perasaan menjadi tidak karuan, soal yang mudah menjadi sungguh terasa sulit. Sekali lagi ku coba mengambil nafas panjang sama seperti yang dilakukan diawal mengerjakan soal. Berharap tindakan itu dapat memberi ketenangan, walau hanya bisa sedikit menghilangkan ketegangan. Kemudian dengan perasaan tegang yang mulai terjinakkan, segera ku babat ceklis sana sini jawaban yang menurut saya sesuai dengan permintaan soal.

     Baru saja saya mengganti jawaban untuk pertanyaan yang tadinya sengaja dilewatkan karena jawaban yang tersedia sangat ambigo, seketika itu pula soal-soal tidak bisa dioperasikan. Komputer itu secara otomatis menutup akses jawaban, penanda waktu telah selesai. Tak terasa 90 menit telah berlalu begitu cepat. pasrah!

      Di depan mading sekolah yang terletak di lantai bawah, saya dan peserta lainnya menunggu hasil ujian di cetak dan ditempelkan di mading. tidak begitu lama untuk menunggu, hasil ujian kini telah ada tertempel di depan mata. Subhanallah, Alhamdulillah. kini telah terpampang di depan mata hasil ujian yang barusan dilakukan. Puji syukur semakin menggema dalam hati dan pikiran. Makasih ya ALLAH, atas predikat nilai tertinggi yang ENGKAU amanahkan kepada saya pada sesi ini mengungguli mereka yang bersama-sama mengerjakan soal pada pagi hari ini.

    Rasa puas tak begitu saja dibiarkan meracuni hati dan pikiran saya. Ini belumlah finish. Do'a harus tetap terus dipanjatkan kepada Sang Ilahi, berharap nilai tersebut setelah digabungkan dengan nilai-nilai ujian peserta lain pada sesi sebelumnya, tetap bertahan sebagai nilai yang dapat meluluskan saya dari tujuan diadakannya tes ini. Semoga, Aamiin!



*) Selalu, selalu dan selalu terimakasih ya ALLAH atas hari yang terlewati lagi, kemudian menjadi sejarah hidup hamba kelak. Hope, tomorrow will be better than this day!

Sunday, November 30, 2014
Before go to sleep.


"LHY"             

Alhamdulillah !

Alhamdulillah, lulus berkas dan minggu depan tes!

Mudahkanlah tiap langkahku ya ALLAH, Tegarkan Aku di kala aku tersandung.

SEMANGAT! GANBATTE!

Aksi terjun payung TNI AD !

     Hari ini adalah kali kedua TNI AD melakukan aksi terjun payung di Pangkejene-Sidrap, Sulawesi Selatan. Setelah sehari sebelumnya hanya menyaksikan pesawat yang kurang lebih sepuluh kali berlalu-lalang di ketinggian sekitar sekian meter (gak tahu berapa tepatnya) terbang rendah dari tempatku memandanginya di salah satu sisi rumah keluarga, dan terlihat tidak sedikit orang yang lompat keluar dari pesawat sembari mengibarkan parasutnya.

     Inginku hilangkan rasa penasaran dengan mendatangi langsung pada hari ini lokasi tempat mereka mendarat di daerah yang tidak jauh dari tempat tinggal. Dengan mengendarai motor sekitar pukul 08.30 WITA, aku bersama sepupu langsung menyusuri jalan raya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

     Di Jalan raya sekitar TKP, telah banyak masyarakat yang berdatangan yang sepertinya memiliki tujuan yang sama denganku. Jalan raya penuh, macet luar biasa! Pilihan terbaik adalah Parkir motor, jalan kaki. Dari arah langit yang berada di atas sawah yang membentang di seberang jalan, barulah aku menyaksikan secara langsung, secara dekat pesawat yang kembali berlalu-lalang dan mengeluarkan puluhan tentara yang segera beraksi dengan parasutnya lalu mendarat tepat tak jauh di depanku.

Detik-detik pendaratan TNI AD - membawa bendera RI

     Singkat Cerita, Kusempatkan mengabadikan moment ini dalam format video, mengambil beberapa gambar dan berfoto dengan salah satu dari mereka (TNI AD) yang sama sekali tak ku kenali. Iseng saja foto tersebut ku jadikan foto profil salah satu media sosialku (FB). Dan Lucunya, dalam hitungan menit Spekulasi muncul dari berbagai kalangan pengguna FB (haha, alay! :D)

     Mulanya aku berpikir bahwa spekulasinya akan beraneka ragam, namun ternyata spekulasinya hanya tertuju pada satu topik yang menyangka "Itu" lah dia orangnya. Haha, aku hanya tersenyum dan tak bisa menahan tawa membaca beberapa komentar mengenai foto tersebut (Sedikit kontroversial kayaknya). Mmm... maklumlah tentaranya kan cowok (ya iyalah! ^_^) selama ini belum pernah aku lihat tentara cewek! kalau polisi wanita, Banyak!

     Ku pikir, wajarlah orang-orang yang mengenaliku itu berspekulasi, berkomentar begitu. Mungkin alasannya, karena selama ini dan sampai sekarang aku masih JOMBLO! kasian bangetkan! hiks hiks (sok dramatis!). Gak tahu kenapa selama ini aku tidak pernah sempat meluangkan waktu untuk mengenal istilah "PACAR-an" (whats, sumpeh lo!) iye sumpeh! mungkin karena menurut aku, hal itu tidak ada gunanya justru banyak mudharatnya. Tapi kalau sekedar cinta dalam hati, sekedar mengagumi seseorang, pasti sebagai manusia yang masih normal dan waras pernah merasakan perasaan itu tanpa terkecuali aku juga.

     Melalui blog inilah, ku biarkan jari menuliskan kisah. Semoga segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidupku dapat mengajarkanku mengetahui lebih banyak tentang kehidupan. Tetaplah menjadi insan yang selalu bersyukur! Makasih ALLAH, Always Love You.  ^_^

Aku -  Putra P (Tahu dari saku bajunya)

Pangkejene, Sidrap. November 19

                                                                                                                                                Konbanwa, Oyasuminasai.

                                                                                                              " Lhy "

Thats, You are My Everything !

My everything.... and the answer too of my dreams. You`r my star, my moon. My garden stars. Because You wandenderfull. Thats you are my everything.

Mama. Itu adalah sapaan yg sering ku ucapkan dikala memanggil sosok penting yg selama 9 bulan diriku berada dalam kandungannya.

Mama mungkin sangat sederhana dibandingkan dengan mama mama lain di muka bumi ini. Mama tak memiliki banyak materi yg bisa digunakan buat membahagiakan anak-anaknya. Mama tak memiliki intelektual yg tinggi buat bekal mendidik anak-anaknya. Tapi rasa cinta dan semangat yg begitu besar, hanya itu yg mama punya. Cinta itulah yg digunakan mama buat membahagiakan anak-anaknya, cinta itulah yg menghidupkan naluri kecerdasan mama sebagai seorang ibu yg digunakan dalam mendidik anak-anaknya. Semangatnya tak pernah pudar, dan aku senang mewarisi sebagian kecil sifat mama.

So, here I`m.

Thanks ma, semua karena cinta dan semangatmu.

Love U Mom.

Catatan Hati

ASS, Telah ku tinggalkan cemburu di sudut kamar gelap. Telah ku hanyutkan duka pada sungai kecil yang mengalir dari mataku. Telah ku kabarkan lewat angin gerimis tentang catatan hati yang terhampar di tiap jengkal sajadah.

*Disini masih mengagumimu, sejak dulu. Meski engkau telah direbut org. Takkan berkurang rasa itu buatmu.

*Disini turut bahagia melihatmu bahagia.


*) Hati

My Family is My Life.

Aku - Kakak - Adik - Mama - Bapak

Family is the smallest unit of the society. A good or bad person can be build up with the actions of the family. Generally the family means parents and children. In the modern world, most of the families have only three members including mother, father and son/daughter.

Foundation of a person is his or her family. It teaches us good qualities such as kindness, sharing, caring, and patience and develops our attitudes. Our parents are the first masters of our lives. So they are known as "Brahma". They teach us how to eat, how to write, how to behave and how to build up good relationships with others. Our family is the best friend of our lives. When we have won something it appreciates us, when we have failed it encourages us, when we are ill it helps us, when we have enemies it protects us. So family is like our shadow.

But unfortunately in the modern world this family has been shifted away. Now the society is running towards money. So good qualities, team spirit, family bond has marketed now. According to the industrialization each and everything has a value now. But can we assume a value for the bond between family members? Where is the family that I am searching for? What happened to it? Is it a dream or a thing in the past? No one answer these questions, because no one knows about the real value of a family and family bond.

It is possible that the whole world will be your enemy one day, but your family is with you forever.

My Family

My Family 

Have you ever been influenced by some important person that helped you be the person that you are today? I have been. The people that have had influence on me are the most important humans beings, my family. 

  I could begin the book of my life with a picture of my parents. They are important because they helped in my development. Also, they gave me the things that I needed to grow up in the moment that I needed and they still gave me everything that I needed to become somebody in the future. Among these things is the education that I have received all in my life, my basic needs like food, clothes, medicine, a place to live, and the most important thing, the love. Like for example, by being there when I needed somebody to talk to and giving me speeches when I do something wrong. Also, they care for me when I am sick and they give me the necessary things to get better. They teach me good values like how to behave, to respect other people, and to share with other people. Sometimes they push me in certain directions and have high expectations for me, but now I really appreciate everything they have taught me. I understand why they do certain things and it is because my parents want the best for me. On certain occasions I get mad, but later appreciate their words of wisdom and understand. My parents are wonderful.

  Now, about the rest of my family, my one sister and one brother, all I can say is that they are wonderful, too. With them I have learned to share, to have fun, and to understand different points of view in different situations. 

Thanks to my family today I can said all of these things to other people.